Feminim (tidak) Membuat Kamu Mati

Siapa disini cewek yang merasa dirinya feminin dan keibuan? Suka pake rok, lembut, dan bisa masak. Katakan SAYA!!!! Dan jika kamu adalah cowo disini suka cewe yg feminim, pake rok, lembut dan jago masak. Katakan.. SUKAK!! udah gak usah teriak-teriak dalam hati, tinggalkan saja beberapa komentar setelah membaca artikel ini, itupun kalau kamu niat untuk baca tulisan yang gak jelas ini, tapi saya anjurkan tidak melanjutkan untuk membacanya, karena hanya buaang-buang waktu...

Kok masih dibaca sih? bandel!!

Pernah baca buku, lupa judulnya apa, beberapa bab isinya tentang pentingnya seorang wanita berpenampilan Feminim. dibawah ini adalah gambaran wanita yang berpenampilan feminim, pake rok, keibuan, sederhana, dan terkesan lembut, aku rasa ini seksi. kamu seksi?


Ada beberapa wanita remaja (beranjak dewasa) kurang percaya diri menggunakan rok, lebih sering pake jeans dan kaos aja, bahkan wanita dewasa juga melakukannya alasanya, karena lebih simpel mungkin bagi beberapanya dengan alasanya kenyaman, bebas-bebas aja sih. Tapi percaya atau nggak feminitas dalam berbusana pada wanita sendiri bisa membantu meningkatkan chemistry dan memberi daya tarik kepada pria dalam sebuah hubungan, kalau masih gak percaya, coba lihat aja bencong-bencong yang ngamen, kenapa mereka gak bergaya tomboy aja? :))))

Mungkin masih banyak wanita yang belum yakin dengan kekuatan feminimnya, untuk bisa berpenampilan layaknya wanita (dewasa), katanya sih belum siap untuk itu, tapi kalau kamu (wanita) punya niat untuk itu, aku dukung deh di dalam doa ku... halaaaahhh, ya harus diakui beberapa wanita masih ada yang minder untuk feminim, dan kalau kamu adalah salah satunya, saya pastikan kamu harus mengtahui fakta ini, semakin besar feminitas wanita, semakin besar daya tarikmu terhadap pria, begitu juga pengaruh maskulinitas pria terhadap ketertarikan wanita, ini adalah naluri alamiah.

Tapi suka heran lihat cewe yang gegayaan kayak lakik, istilah kerennya TOMBOY, wah..malu jadi feminim dek? Dibalik setiap gaya tomboy wanita, mereka kayanya emang gak pede jadi feminim, merasa rendah jadi feminim. Cewe tomboy anti feminim, benci warna pink, dan paling suka warna hitam, karena simbol-simbol feminim menunjukkan suatu kelemahan. GAGAL PAHAM!! 

Sulit memang untuk ngerubah kebiasaan, apalagi kebiasaan itu terbentuk atas kegagalan paham, karena untuk melakukan perubahan manusia harus bersedia meruntuhkan tembok-tembok perlindungan diri untuk hal baru yang sebenarnya justru lebih baik. i feel you, ladiess.. tapi coba deh minimal sekali dalam satu minggu untuk  berpenampilan feminim, ada saatnya kamu bakal ngerasa beda dan pengen upgrade terus. celakanya saat kamu udah melakukan sebuah gerakan perbedaan dalam diri kamu, beberapa orang bego yang memang suka ceng-cengin kamu, ngejekin, "cie feminim...cie feminim..." abaikan!! Teman wanitaku selalu kuanjurkan untuk berpenampilan feminim, well, dia berani coba, minggu depan, jor-joran cari sepatu dan aksesoris wanita, hahaha malesin juga kalo diminta nemenin... *tendang* *kok jadi curhat*, tapi gak deh, selagi bisa pasti didukung lah.

Wanita harus menyadari, berpenampilan feminim merupakan hadiah bagi pria, tampillah sebaik mungkin, sebagaimana dia menyukainya. Sampai kamu menyadari pria semakin menyukaimu, setiap saat dirimu berusaha menjaga penampilan, dari gaya rambut, dan sedikit make up. Sampai suatu saat kamu benar-benar menyadari nantinya, menjadi cantik bukan sekedar untuk menarik perhatian, tapi menunjukkan siapa dirimu sebenarnya. Tak bosan-bosannya saya mengingatkan kembali, pahami ini, terbiasalah hingga dirimu benar-benar menghargai feminitas dalam dirimu, dan lihat apa hadiah yg luar biasa yang udah diberikan Tuhan. *lah kok jadi khotbah*

Misalnya aja deh, biasaya perempuan kristiani, apa yg kalian rasakan setiap hari minggu, atau yang pergi ke pesta kondangan dengan gaun yang anggun, bagi saya pria, justru wanita lebih terlihat sangat berbeda (cantik) pada hari itu, di saat wanita merasakan kekuatan feminitasnya.  Well, cara berpakaian memang tidak menjadi jaminan gambaran kepribadian, setidaknya kelihatan bagaimana seseorang menghargai dirinya. Berpakaian ala wanita adalah proyeksi banyak hal tentang identitas kewanitaanmu, dan prioritasmu sebagai wanita. 

Dear lovable lady, wanita harus memakai "SESUATU" yang membuatnya terlihat lebih berharga, bukankah lebih menyenangkan untuk memakai hal2 yg indah? just remind you, sesuatu yang terbalut indah, akan otomatis mengesankan, selalu lebih layak dinilai baik dan layak mendapat penghargaan dari orang lain.

Finally, ya menurutku, setiap wanita wajib paham tentang bagaimana kefemininanya (keindahannya) bisa jadi baik untuk dirinya sendiri, untuk pasanganya dan orang lain.
  

Comments