Salah pengertian akan selalu berkembang, seiring diabaikannya syarat dan ketentuan. Hal yang "Gratisan" aja harus memenuhi syarat dan ketentuan berlaku.
Seinstan apapun yang dunia tawarkan, gak ada hal instant yang tanpa syarat dan ketentuan, masak mie instan misalnya.. gak harus diceritain disini. syarat dan ketentuan biasanya udah dibuat dan disepakati untuk menjaga (pikiran) kamu agar kamu gak merasa dirugikan (tertipu).
Ada juga syarat dan ketentuan yg gak/belum tertulis. Ya putar2 akal sedikitlah seputar pertanyaan "what, why, when, where, who, how", Semua punya syarat dan ketentuan, jika mengabaikan "sebahagian kecil" dari itu, hasilnya akan gak sesuai harapan, bahkan peluang untuk gagal total ada. Dari hal besar dan sampai hal yang paling sederhana mungkin punya syarat dan ketentuan, baik tertulis maupun gak tertulis. "Syarat dan ketentuan" yang gak tertulis membuat beberapa orang tertipu (merasa ditipu), dengan iming-iming tanpa kerja keras (Instan). Apa boleh buat, kebanyakan semua pengen yang mendapatkan sesuatu dengan instan tanpa kerja keras tanpa mikir keras, padahal semua punya "syarat dan ketentuan" bukan?.
Ke-insatan-an, membuat manusia yang diajak bermimpi (delusi) akan pencapaian keajaiban, mukjizat tanpa ada aksi (yang benar).. Kebanyakan sih, banyak yang lebih memikirkan "hasil" daripada "proses untuk hasil"..
Dalam pencapaian sebuah kesimpulan itu sama halnya kaya nulis skripsi. (yang lagi skripsi atau udah pernah nyelesain skripsi pasti tahu) Sebuah hal/masalah (judul), harus ada metode pelaksanaan (BAB I) yang harus dikonsep, sumber informasi yg lengkap dan akurat bisa dimengerti (teoritis) (BAB II), analisa terhadap masalah ada di BAB III (mencari solusi).. di BAB IV ada aksinnyata, di BAB terakhir Buat kesimpulannya, dan saran untuk pencapaian lebih baik, didukung daftar pustaka (informasi, pengalaman dari lingkungan ) juga.
kalo diurutkan :
- Menemukan Masalah
- Metode dan Konsep
- Mencari informasi lengkap, akurat dan dimengerti.
- Menganalisa masalah/ Solusi
- Aksi nyata penyelesaian masalah
- Kesimpulan (hasil), saran (next improvement)
Tapi itu pandanganku, aku hanya gak tega memenjarakan pemikiranku, salah dan benarnya ya kembali kemasing-masing, dengan adanya kritikan dan pandangan baru, may next will be improve. Yang kamu baca dan liat belum tentu benar, semua tergantung "syarat dan ketentuan", makanya gak ada kebenaran yang mutlak.:) #exit
Follow me @AndiKSiboro
Comments
Post a Comment