Hidup itu bukan masalah bahagia atau tidak bahagia saja. Bukan masalah baik atau buruk saja. Sehat atau sakit, sial atau untung, sedih atau senang. Hidup tidak sebatas hitam dan putih. Semuanya harus di jalani, masing-masing bebas untuk menjadikannya pelajaran atau tidak. Tidak selamanya happy, tidak selamanya harus sehat, that will come when it comes; we must deal with all that. Face it. Gak miskin gak kaya, gak sehat atau sakit. Siapa hidupnya gak punya masalah? Ayo ngaku.. pasti gak ada, bedanya ada yang menyelesaikannya dan ada yang lari, kita tak sepecundang itu melawan kehidupan. Kita suka berteman dengan "tapi"... "tapi"..."tapi"... makanan yang terbuat dari ubi itu.
Masalah itu banyak dipengaruhi oleh asumsi, bayangin bahayanya sebuah asumsi. Yang gak masalah bisa jadi masalah, masalah yang kecil dibesar-besarin. Pantas kita punya banyak masalah sama oranglain bisa jadi karena kita suka berasumsi ria tentang orang lain. masalah akan terus membesar karena kita korban asumsi kita sendiri. Lebay.
Masalah yang gak selesai (lari) akan tambahin masalah lain, karena otak udah shock duluan dengan yang ini - itu terus diaduk2in dengan masalah itu ini, wajar kalau itu bikin stress. Ketika di sekitar tidak berwarna, kita bisa sebaliknya, atau dengan adanya "kita" semuanya menjadi berwarna. Kalau tanpamu dunia tetap berwarna, apa yang kita lakukan cukup mewarnainya, minimal diri sendiri.
#siantarbackpacker
Comments
Post a Comment