Hak setiap orang berhak untuk ngejudge orang dengan label munafik, tapi ingatlah semua orang juga bisa seperti itu, cuma kadarnya aja yg beda. Orang seringkali jadi bahan ejekan dan dihakimi atas kesalahannya, mereka hanya lagi apes dan (mungkin) kamu cukup lihai untuk menyembunyikannya dan sungguh beruntung tidak ketahuan orang lain.
Suka senyum sendiri lihat seseorang yg ngejudge orang munafik, ya disenyumin aja dulu sampai semuanya terbongkar dan terlihat jelas.Toh kita sebenarnya adalah manusia-manusia yang bertopeng, Tidak ada yg salah dan hukuman atas topeng sosial, setiap orangpun bebas menilai walaupun bukan kewajibannya. Manusia perlu topeng sosial, untuk bertahan hidup dan pengakuan, karena sesungguhnya setiap orang menggunakannya.
Topeng sosial banyak gunanya, terlepas itu demi kebaikan atau ketidakbaikkan. Toh manusia punya kepentingannya masing-masing. Kita tak selalu (harus) bisa jadi diri kita sendiri, dalam suatu keadaan tertentu mau nggak mau harus menggunakan topeng sosial. Walaupun sebenarnya hampir gak ada manusia yg jadi diri sendiri sejati yang original, karena hampir semua manusia sama yang bedain cuma cashingnya doank.
"..Aku seperti ini orangnya, aku ga gitu orangnya", "...aku gak biasa kek gini..", semua merasa dirinya beda dari yang lain "... aku orangnya bla...bla...bla, awak gitu..", padahal sebenarnya pola kepribadian tumbuh karena kebiasaan.
Kepribadian adalah konsep cair, diri adalah wadahnya, kamu bisa merubah bentuknya sesuai kebutuhan dan mengisi dengan jenis2 pola kepribadian. Ada pola kepribadian sanguinis, melankolis, koleris dan plegmatis, itu sebenarnya bukan asli seseorang, bukankah kepribadian diubah dan dimanipulasi. toh sebenarnya sifat-sifat didalamnya bisa diadopsi dan dieliminasi sesuai kebutuhan.
Orang jahat dan punya kepribadian yang buruk, tentu bukanlah kepribadian aslinya, bisa diubah jugakan? Manusia sedari lahir tak punya kepribadian, so jgn bilang kepribadianmu skrg adalah keunikanmu, pdhl gak ada bedanya sama orglain.
Ngomong2 tentang pola kepribadian, erat hubunganya dengan Topeng Sosial, aku punya, kamu juga dgn topengmu.. Kenapa org dicap munafik karena bukan menjadi dirinya, sedangkan yg ngecap begitu juga punya topengnya juga. , Org yg terbiasa ngomong kasar, ketika ketemu orang yg harus dihormati, mau gak mau harus menjaga sopan santun, topeng sosial kan?
Saya hampir gak percaya banyak anakmuda yg gak pernah nonton bokep, minimal ngebayangin deh, tapi pura2 polos dan gak tahu, gak munafik kan?
Lebih memilih menggunakan topeng sosial jd lebih baik atau menjadi diri sendiri apa adanya tapi sebenarnya itu gak baik? Apakah dgn menggunakan topeng sosial apa seseorang bisa dicap palsu? Kalau kebiasaan pake topeng bisa jadi karakter asli?
Hampir semua manusia memakai topeng sosial ketika bersosial syarat agar bisa hidup secara sosial. Topeng sosial gak selamanya buruk, tergantung situasi dan kondisi menggunakankannya. Kamu ngobrol sama sahabat kamu, dan ngobrol sama org yg baru dikenal, pasti beda kan? Itu contoh penyesuaian topeng sosial. Pribadi manusia, memakai topeng dan pencitraannya masing2. Itu adalah syarat agar bisa hidup, hal yg sangat wajar.
Dan mungkin kebanyakan wanita juga menggunakan topeng sosial ngedrama dan akting berlebihan, dengan harapan-harapan tertentu dari cowonya. Dan cewe harus jaim dan jual mahal, biar gak terkesan murahan atau bikin penasaran, walaupun itu bukan pribadi yg sebenarnya.
Dan Cowo pura2 atau terkesan kelihatan baik sama cewe biar bisa dekat dgn cewe, tapi sayang hanya dekat sebagai teman, friendzone lagi deh,,
Mungkin gak sedikit juga cowo yang tak sadar menggunakan topeng sosial mencoba jadi pelucu dadakan, akhirnya cuma terkesan sok lucu di depan cewe, sampai ngerendahin dirinya, cewe mmg suka cowo yang lucu, jadian? Nggak!!
Wanita tak jarang menggunakan topeng untuk mengintimadasi cowo, cowo pake topeng biar dapat menaklukan cewe, kejamnya romansa (ntah ini memang sifat naturalnya wanita?),
dari beberapa hal diatas...
Dan menjadi wajar semuanya berubah setelah jadian, saat salah satu atau keduanya membuka topengnya, atau gak sengaja ketahuan.
Silahkan pakai topeng sosial, saya yakin dibalik topeng sosial itu pasti ada essential-self yang unik, bisa jadi lebih baik, kenapa nggak? Tak ada larangan untuk membantah, Silahkan menyangkal dan lakukan denial, kebebasan anda ingin jadi apa adanya dan gak mau pake topeng sosial, ya minimal jangan polos-polos kali lah..
Comments
Post a Comment